Aside

Dydhan Sekarang Kerja Dimana?

IMG-20170714-WA0013

Halloo! Nama saya Dydhan, suka membaca novel roman klasik dan terjebak dalam realitas hidup untuk ‘to the point’. By the way, ini pertama kalinya bagi saya memperbaiki blog saya yang sudah usang.

Di postingan pertama ini, saya ingin bercerita tentang pengalaman saya mencari pekerjaan.

Emang kamu nganggur Dhan selama ini? – Gak juga sih. Saya masih mondar mandir ngurusin orderan jilbab di online shop saya, belum packing, checking order, sampai ngirim barangnya pun masih saya handle sendiri. Kadang juga dihubungi beberapa teman untuk bantuin make up untuk acara prom, wisuda, sampai kondangan. Saya juga meluangkan waktu bersama teman di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY untuk membimbing penelitian siswa SMP, SMA bahkan SMK, melalui yayasan Sagasitas. Kalau ada lomba tingkat nasional, dan adik bimbingan saya lolos, saya juga akan ikut mendampinginya selama lomba, kadang di Jawa, kadang juga di luar Jawa, kadang juga ikut mendampingi sampai tingkat Internasional.

Jadi itu sudah disebut bekerja Dhan? Yup. Tentu saja! Mau bagaimana lagi? Bekerja memang apa sih artinya? Toh bagi saya, bekerja itu adalah memanfaatkan waktu untuk melakukan sesuatu yang berfaedah. Kalau kamu melakukan hal-hal yang kamu sebut ‘pekerjaan’ tapi gak ada gunanya, berarti kamu BELUM BEKERJA! hehe :p

Screen Shot 2018-01-14 at 16.23.20

Tapi kok sekarang kamu gak aktif lagi di pekerjaan itu?– Singkat cerita ya, Alhamdulillah saya diterima bekerja di PT. Paragon Technology and Innovation (PTI), biasanya sih orang kenal dengan produk Wardah nya.

Kok bisa? jurusanmu kan Geofisika? gak nyambung dong? Hehe, iya ya, betul banget. Memang gak nyambung sih. Lagi lagi bagi saya gak masalah, selama di pekerjaan itu saya bisa bermanfaat bagi banyak orang dan tentu saja diri saya sendiri. Posisi saya di sini adalah sebagai CDT (Customer Development). Apa itu? masuknya di Department Sales, tugas utamanya sih lebih ke melapisi kerja tim Sales. Ibaratnya nih kalau sales mau apa-apa kita harus pastikan dulu apakah langkahnya sudah tepat atau belum, kalau sales belum bisa menjalankan, kita yang harus membantu, kalau ada masalah di tim sales, kita juga harus bekerja sama untuk menyelesaikannya.

IMG-20171015-WA0015

Kamu nyeles dong Dhan? yoi, tapi ya gak kayak bakul tahu bulat sih, yang iklan keliling jalanan. Sales kan pekerjaan yang keren dan membantu banyak orang.  Toko jadi tahu kalau ada produk baru, kalau di toko itu ada produk baru yang bermanfaat- masyarakat bakalan dapat produk-produk baru dengan cepat, masyarakat untung kan.. karena gak ketinggalan jaman… toko pun untung, sales untung, perusahaan juga akan untung 🙂

Masuk PTI kan susah Dhan? Ku tes berkali-kali tapi gak ketrima? Gimana sih tahapan tes dan tips masuknya? Weitsss… Inshaallah gak susah kok, asal mau berusaha keras dan punya niat yang bulat, jangan setengah-setengah. pokoknya di hati kita sendiri harus yakin, kita pasti keterima.

Kuncinya : Harus percaya pada kemampuan dirimu, bahwa kamu pasti bisa!

Saya ikut tes ‘POSH’ (Paragon One Stop Hiring) yang saya daftar lewat ECC UGM. Setelah dapat informasi test tahap I via email, saya berangkat dong… waktu itu testnya di Kagama UGM. Kebetulan saya dapat gelombang pertama dari 4 gelombang test. Test I ini adalah psikotes dasar, isinya itung-itungan, pola-pola, dan bahasa (kalau gak salah ya). Langsung dilanjutkan ke test II, yaitu test PAULI (bisa di browsing ya testnya bentuknya seperti apa, intinya menjumlahkan angka-angka yang tak berujung).

Setelah itu, saya pulang dengan keyakinan bahwa saya pasti lolos ke tahap wawancara!

Alhamdulillahnya, nama saya ada di daftar lolos interview user yang diposting oleh PTI di Facebooknya. Langsung keesokan harinya saya berangkat wawancara. Hal yang harus dipersiapkan pastinya CV, Fotocopy Ijazah, Fotocopy KTP, Surat lamaran, Pas Foto, dan Outfit yang kece. Waktu itu saya memutuskan untuk memakai blouse hitam, jilbab abu-abu dan celana abu-abu, saya tidak lupa juga untuk berdandan dan menyemprotkan parfum andalan, biar wangiiiii.

Sampai di Kagama, saya harus menunggu antrian interview. Hingga tibalah nama saya dipanggil, waktu itu yang mewawancarai saya ada 2 orang, yang satu dari Divisi Marketing, yang satu dari HCM (HR). Gak ada suasana tegang kok, semua berjalan mengalir seperti ngobrol-ngobrol biasa. Saking yakinnya saya bakal diterima, segala konsekuensi yang ditanyakan saya iyakan, termasuk bersedia ditempatkan di seluruh Indonesia. hehehe. jawab dulu, dipikir setelahnya. lol

Tips nya saat interview selain harus yakin pada kemampuan diri sendiri, tonjolkan keahlian yang sesuai dengan ‘posisi kerjaan yang kamu incar’ saat itu. Misal saya mendaftar menjadi guru, maka saya akan menyampaikan pengalaman saya menjadi pendidik sebelumnya. ingat ya! Harus yang berhubungan, jangan cerita yang gak penting dan bahkan gak ada kaitannya. Maka dari itu, di wawancara tersebut saya sama sekali tidak menyampaikan masalah olshop dan pengalaman saya membimbing penelitian, karena jelas gak nyambung.

Keesokan harinya saya bener-bener deg-degan, karena lusa akan langsung diumumkan siapa yang lolos di tahap akhir, psikotes lengkap. Setelah berdoa dan berharap, alhamdulillah, Allah menunjukkan kuasaNya. Saya berhak melanjutkan test. Pada saat akan memulai test, saya memilih posisi duduk paling depan. Kenapa Dhan?– biar kalau ada info atau instruksi, bakal langsung kedengeran, karena saya ini agak kurang baik pendengarannya. hehehe. Soal Psikotest lengkap ini sih standar soal-soal psikotest lengkap lainnya, mengisi soal dan menggambar.

NOTE: JANGAN PERNAH MENGIKUTI PETUNJUK DARI HASIL BROWSINGAN TENTANG ‘CARA MENGGAMBAR DI SOAL PSIKOTEST SUPAYA KETRIMA KERJA’

kenapa Dhan? Ntar gak ketrima dong karena gak sesuai sama yang perusahaan inginkan?

Sekali lagi yaaaaa, itu tandanya kalian tidak percaya pada kemampuan diri kalian masing-masing. kuulangi lagi yaa, Harus percaya pada kemampuan diri sendiri.

Buat apa harus jadi orang lain saat mengerjakan test? kalau saat bekerja kalian tetap menjadi diri kalian yang sebenarnya. Ya kalau kalian cocok dikerjaan itu berdasarkan hasil psikotest abal-abal kalian, kalau ternyata gak cocok? Yang salah siapa? Kan salah kalian sendiri.

Sudah dulu ya ceritanya semoga bermanfaat. Kapan-kapan saya sambung lagi dengan pengalaman kerja di PTI nya ya.

Salam,

Dydhan

3 thoughts on “Dydhan Sekarang Kerja Dimana?

  1. Mba mau nanya nih, waktu test psikotest hr pertama ada test wartegg nya gak atau kyk gambar org atau pohon gitu? Trus yang kedua selama krj d pti ini apa kesan yg mba dapatkan? Makasih.

    Like

Leave a comment